Kamis, 10 September 2015

Ternyata Hacker Muslim lebih perkasa dari Anonymous !

Tidak ada komentar :


Tragedi penembakan Charlie Hebdo di Prancis tidak hanya menimbulkan kekacauan di dunia nyata. Kejadian memilukan berkedok agama itu ternyata juga menyebabkan hacker dunia saling berperang.

Sesaat setelah insiden Charlie Hebdo terjadi, group hacker Anonymous dilaporkan mendeklarasikan perang terhadap kelompok ekstrimis Islam dalam serangan berkode #OpCharlieHebdo.

Korban pertama dari serangan Anonymous tersebut adalah ansar-alhaqq.net yang diketahui merupakan situs jihad Prancis. Merasa tidak terima dengan serangan itu, koalisi hacker muslim dilaporkan membalas serangan Anonymous dengan menyerang beberapa situs Prancis.

Hanya dalam beberapa hari pasca tragedi Charlie Hebdo, puluhan grup hacker muslim meretas situs-situs negara mode tersebut dengan alasan mendukung Nabi Muhammad, Mashable (13/01).

"Sejak insiden Charlie Hebdo pecah, banyak grup hacker muslim yang sebelumnya tidak punya catatan buruk tiba-tiba menampakkan diri dan mengaku bertanggung jawab atas perusakan beberapa website Prancis sebagai bentuk dukungan terhadap Nabi Muhammad," jelas Helmi Noman, pakar internet dari Universitas Harvard.

Salah satu grup hacker muslim yang melakukan penyerangan adalah United Islamic Cyber Force (UICF). UICF menyatakan telah meng-hack beberapa situs Prancis. Bahkan, UICF menyebar propaganda dan mengajak hacker muslim lain untuk ikut perang cyber melawan hacker 'Barat' yang dipelopori oleh Anonymous dalam operasi 'OpFrance'.

Dari serangan hacker muslim tercatat 19.000 website berbasis, mulai dari website pemesanan Pizza sampai website militer Prancis.

Tidak berhenti di situ, Notepad++ pun dilaporkan menjadi korban karena website teks editor-nya merilis aplikasi edisi 'Je suis Charlie'.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar